BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 19 April 2010

Kota Malang

Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.

Gedung Balaikota Malang dilihat dari Alun-alun bundar

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Wilayah cekungan Malang telah sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan pemukiman prasejarah.[1] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas pondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.[1][2]

Nama "Malang" berasal dari Candi Malang Kucecwara, sebuah candi yang terletak di kaki Gunung Buring, di timur kota Malang. Candi tersebut dibangun pada abad ke-15.

Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya Ijen Boullevard dan kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang menjadi monumen hidup dan seringkali dikunjungi oleh keturunan keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim di sana.

Pada tahun 1879, di kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu kota Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakat pun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.

Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat di luar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada umumnya berkembang di sekitar daerah perdagangan, di sepanjang jalur hijau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus meningkat, dan sulit dibayangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu diabaikan.

Jumat, 16 April 2010

Vidi Aldiano

Vidi Aldiano

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Vidi Aldiano
Nama lahir Oxavia Aldiano
Lahir 29 Maret 1990 (umur 20)
Flag of Indonesia.svg Jakarta, Indonesia
Pekerjaan pemusik, penyanyi
Tahun aktif 2008 - sekarang
Hubungan Saga Aldiano
Situs resmi http://www.vidialdiano.com/

Vidi Aldiano (lahir di Jakarta, 29 Maret 1990; umur 20 tahun; terlahir dengan nama Oxavia Aldiano) adalah seorang penyanyi Indonesia. Vidi telah mengeluarkan album yang berjudul Pelangi di Malam Hari dan Lelaki Pilihan. Vidi juga pernah mengikuti festival Java Jazz 2005. Vidi juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh Keenan Nasution.


Latar belakang

Mahir Bermain Piano Sejak Usia 3 Tahun, laki-laki bertinggi berat 178 cm / 65 kg ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik. Melalui bimbingan ibunya yang merupakan guru piano, Vidi sudah mengenal tuts piano sejak umur 3 tahun. Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat kanak-kanak. Jadilah semenjak di sekolah dasar Vidi diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.

Beranjak remaja, Vidi jatuh hati dengan biola dan serius menekuni alat musik tersebut. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band. Prestasinya di band ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007. Prestasinya sebagai penyanyi solo pun tak kalah membanggakan.

Arema Indonesia

Arema Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Arema Indonesia
Logo Arema
Nama lengkap Persatuan Sepak Bola
Arema Indonesia
Julukan Singo Edan
Didirikan 11 Agustus 1987
Stadion Kanjuruhan
Malang, Indonesia
(Kapasitas: 35.000)
Ketua Umum Bendera Indonesia Gunadi Handoko
Sekretaris Bendera Indonesia Mudjiono Mudjito
Manajer Bendera Indonesia Mudjiono Mudjito
Pelatih Bendera Belanda Robert Rene Alberts
Asisten Pelatih Bendera Indonesia Joko Susilo
Bendera Indonesia Liestiadi
Bendera Indonesia Dwi Sasmianto
Dokter Tim Bendera Indonesia dr. Albert Rudianto
Liga Liga Super Indonesia
2008-09 Liga Super Indonesia,
Peringkat 10 pattern_la1=_blueshoulders

Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Kostum kandang
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
 
Kostum tandang
Soccerball current event.svg Musim ini

Arema Indonesia (dulu: Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema Indonesia adalah tim sekota dari Persema Malang. Sejak berganti pemilik dari PT Bentoel Investama, Tbk ke konsorsium di tahun 2009. secara resmi Arema Malang, berganti nama menjadi Arema Indonesia.

Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)